Tips Menghadapi Dosen Killer

  1. Baca karyanya, terutama yang terbaru dan yang paling populer. Tidak tahu karyanya? Lihat di scholar.google.com dan baca beberapa yang muncul paling atas. Nggak ada yang muncul? Oh pantes, dia killer untuk menutupi kelemahannya karena tidak berkarya.
  2. Dosen killer biasanya nggak kreatif jadi pola ngajar dan pola marahnya cenderung sama. Tanyakan ke kating supaya kamu tahu polanya. Ngga tahu kating? Pasti generasi lamaaa ya! 🙂 
  3. Belajar dulu sebelum masuk kelas. Gunakan bahan-bahan pelajaran dari berbagai sumber di luar sumber utama seperti video-video singkat di Youtube, website di institusi profesi/keilmuan, instansi pemerintah, dll. Btw, ini sih bukan tips menghadapi dosen killer saja. Ini tips buat kamu semua, biarpun dosennya killer apa nggak. Kalau dosennya killer, kebiasaan ini lebih terasa manfaatnya karena dosen killer kadang mengejutkan dengan pertanyaan-pertanyaan 'ajaib' di kelas. Anehnya dia akan puas kalau mahasiswa ngga bisa jawab.
  4. Ada baiknya tahu hobby dan kesenangannya. Bisa jadi pintu masuk saat harus bertemu dan diskusi. Namun hati-hati memulai pembicaraan, pastikan moodnya lagi cukup baik. Ini sulit sih, dosen killer kan nyolot terus bawaannya 🙂 
  5. Jadikan motivasi bahwa kamu harus belajar lima kali lebih serius dibandingkan temanmu yang dosennya baik hati, murah senyum dan tidak sombong serta rajin menabung. Sebelum menghadap, uji dirimu sendiri, seberapa paham kamu tentang satu perkara.
    PS. Coba kamu perhatikan dosenmu yang kamu anggap killer. Apakah beliau memang punya tujuan agar kamu jadi baik tapi caranya keras? Apakah beliau sekedar memuaskan ego pribadinya dengan menjadikanmu nampak lebih rendah dan lebih bodoh darinya? Kamu bisa memutuskan respon terbaik.
Tulisan Bapak I Made Andi Arsana.

0 Comments

Mari komentar dan berdiskusi...