Tutorial Penyusunan LED IAPS 4.0

Dokumen berikut ini adalah karya Bapak Lukito Edi Nugroho.

Kata Pengantar:

Instrumen baru akreditasi program studi dan perguruan tinggi (IAPS 4.0 dan IAPT 3.0) telah resmi digunakan. Bila dibandingkan dengan instrumen lama, ada banyak perbedaan yang cukup mendasar.
Instrumen baru dirancang dan digunakan dengan paradigma yang berbeda dengan paradigma instrumen lama, sehingga cara penyusunannyapun memerlukan pendekatan yang berbeda. Dari interaksi penulis dengan beberapa pengelola prodi, terlihat masih adanya kebingungan tentang bagaimana menyiapkan berkas instrumen baru dengan baik, khususnya Laporan Evaluasi Diri (LED). Berbeda dengan instrumen lama, LED pada instrumen baru justru merupakan bagian utama, sehingga hasil akreditasi akan sangat bergantung pada seberapa bagus kualitas LED yang disusun.

Saat ini BAN-PT, LLDikti, asosiasi keilmuan, dan juga banyak perguruan tinggi sudah berinisiatif menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan penyusunan LED, tetapi sepanjang pengamatan penulis, sosialisasi dan pelatihan ini belum efektif karena belum disertai dengan hands-on yang ‘memaksa’ peserta untuk benar-benar merasakan perubahan paradigma penyusunan LED dalam instrumen baru. Saat tulisan ini dibuat, memang belum ada contoh-contoh kasus yang bisa diangkat untuk pembelajaran. Kondisi ‘buta situasi’ ini yang menyebabkan banyak pengelola prodi gamang dalam menyusun LEDnya. Kondisi ini pulalah yang menjadi alasan penulis memberanikan diri membuat tulisan tutorial tentang penyusunan LED instrumen baru.

Penulis bukan anggota tim penyusun instrumen baru, dan sama seperti yang lain, penulis juga belum memiliki pengalaman nyata menyusun LED. Modal yang dimiliki hanyalah pemahaman yang diperoleh dari pelatihan IAPS 4.0 dan pengalaman sebagai penyusun borang (lama), asesor, dan pejabat struktural di jurusan dan fakultas. Dengan demikian tidak ada jaminan bahwa isi dari tutorial ini memiliki kebenaran yang mutlak, kemungkinan terjadi kesalahan masih cukup besar, tetapi tutorial ini diharapkan menjadi sebuah “live document” yang selalu akan diperbarui, direvisi, dan dilengkapi seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman tentang instrumen baru.

Berbeda dengan sosialisasi instrumen baru pada umumnya, tulisan ini mencoba membangun paradigma instrumen baru berdasarkan paradigma lama (yang sudah dikuasai oleh prodi) dan disertai dengan penjelasan tambahan dan contoh. Tentu saja semua ini versi penulis, yang seperti sudah disampaikan sebelumnya, bisa benar tapi bisa juga kurang tepat.

Tutorial ini disusun dalam 2 track yang ditunjukkan dengan dua kolom. Kolom kiri menunjukkan track pedoman penyusunan LED. Isinya berasal dari materi-materi sosialisasi tentang IAPS 4.0, dan terutama dari Lampiran 3 Peraturan BAN-PT no 5/2019 (Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri IAPS) yang dilengkapi dengan penjelasan seperlunya (versi penulis) di bagian-bagian tertentu. Kolom kanan berisi tips dan contoh, yang sedapat mungkin disajikan dari perspektif instrumen akreditasi lama. Kolom kanan ini berfungsi sebagai “jembatan” yang menghubungkan paradigma instrumen lama ke paradigma insrumen baru. Dengan dua track ini, diharapkan pembaca dapat memahami apa yang diminta dalam instrumen baru berdasarkan pemahaman terhadap instrumen lama.

Sebelum mulai membaca dan memanfaatkan tutorial ini, mohon memahami dulu disclaimer berikut ini:
Disclaimer
Apapun yang tertulis dalam naskah ini murni adalah pendapat penulis dan tidak mencerminkan pernyataan dari BAN-PT kecuali bila disebutkan secara eksplisit. Penulis tidak bertanggung jawab atas dampak apapun yang muncul sebagai akibat dari diterapkannya sebagian atau seluruh isi tulisan ini.
Koreksi, saran, dan usulan perbaikan bisa disampaikan via email: lukito@ugm.ac.id



Atau melalui link berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1xDV9k64pTst776jwMugeDOPHDEurE6Q5/view


2 komentar

Mari komentar dan berdiskusi...
EmoticonEmoticon